21 Pengertian E-commerce Julian Ding dalam bukunya E-commerce: Law & Practice, mengemukakan bahwa ecommerce sebagai suatu konsep yang tidak dapat didefinisikan. E-commerce memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda. Oleh karna itu disini penulis menyampaikan beberapa sudut pandang dari para ahli mengenai e-commerce : - Berkat perkembangan pesat internet dan teknologi, melahirkan berbagai peluang dalam bisnis. E-commerce adalah salah satunya. Apa pengertian e-commerce dan bedanya dengan marketplace? Dikutip dari Investopedia, perdagangan elektronik atau e-commerce adalah model bisnis yang memungkinkan perusahaan atau individu bisa membeli atau menjual barang melalui internet online.Hampir semua produk, termasuk jasa, tersedia di internet dari mulai makanan, musik, buku, produk rumah tangga, tiket pesawat, investasi bisa dibeli lewat e-commerce. Itu sebabnya, kemajuan teknologi perdagangan elektronik ini dianggap sebagai disrupsi ekonomi. Sarana e-commerce sendiri sangat beragam dari mulai televisi, telepon, dan internet. Baca juga Mengenal Arti Reseller dan Dropship Sederhananya, e-commerce adalah penyebaran, penjualan, pembelian, serta pemasaran barang atau jasa yang mengandalkan sistem elektronik, seperti internet, TV, atau jaringan teknologi itu yang juga tengah jadi tren, contoh e-commerce adalah penggunaan media sosial. Perbedaan e-commerce dengan marketplace Seringkali, orang menyamakan bahwa e-commerce adalah marketplace. Padahal keduanya adalah dua hal yang berbeda. Marketplace sendiri merupakan salah satu model dari e-commerce. Secara spesifik, marketplace adalah platform tempat bertemunya atau perantara antara penjual dan pembeli. Perusahaan-perusahaan marketplace di Indonesia antara lain Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibi, OLX, dan sebagainya. Baca juga 15 Istilah Jual Beli Online COD, PCB, PO, No Afgan, Tijek, hingga DM Dalam praktiknya, marketplace ini melibatkan banyak pihak, tak hanya perusahaan penyedia platform atau aplikasi. Beberapa pihak yang terlibat yakni perusahaan jasa ekspedisi dan perusahaan penyedia pembayaran seperti perbankan dan dompet digital. Melalui platform marketplace, maka proses jual beli dapat berjalan dengan mudah dan efisien karena dibantu perusahaan marketplace dalam mempromosikan produk dagangannya.
1 Memudahkan Pengguna Membuat Slide Presentasi. 2) Dilengkapi Beragam Tools. 3) Template Bervariasi. 4) Dapat Diexport ke PDF. 5) Memiliki Fitur Kolaborasi. 6) Terdapat Fitur Cloud Service. 7) Fitur Authoring Sangat Advanced. Kelemahan microsoft powerpoint. Hanya Bisa Digunakan Pada Platform Microsoft.
Setelah sebelumnya membahas tentang Jenis Bisnis E-Commerce. Dalam tulisan ini akan membahas tentang apa saja kelebihan dan kekurangan e-commerce. Ternyata Indonesia menyajikan banyak kesempatan bagi bisnis e-commerce dibandingkan negara Asia lainnya. Saat ini proyeksi memperlihatkan e-commerce di Indonesia akan mencapai nilai US$ 130 miliar pada tahun dari berikut merupakan daftar kelebihan serta kekurangan bisnis e-commerce. Bagi Anda para pebisnis yang berencana membangun e-commerce, Kami rekomendasikan untuk membaca tulisan berikut. Kelebihan E-Commerce Tidak sedikit kelebihan yang bisa Anda dapatkan melalui e-commerce. Salah satu keuntungan utama dari e-commerce adalah kemampuannya untuk menjangkau pasar global, tanpa harus menyiratkan investasi keuangan yang ritel online di Amerika meningkat 15% sejak tahun 2013, dan diharapkan bisa mencapai USD 370 milyar pada akhir 2017. Bahkan beberapa e-commerce di Amerika sukses di pasar retail Indonesia dengan strategi pemasaran mereka. 1. Produk dan layanan bervariasi Batas dari tipe perdagangan ini tidak didefinisikan secara geografis sehingga memungkinkan Anda untuk membuat pilihan secara luas, memperoleh informasi yang dibutuhkan dan membandingkan penawaran dari semua pemasok atau pihak penyedia barang/jasa terlepas dari lokasi mereka. 2. Mempersingkat rantai distribusi Dengan memungkinkan jalannya interaksi dengan konsumen akhir, e-commerce memperpendek rantai distribusi produk atau bahkan justru cara ini, saluran langsung antara produsen atau penyedia layanan dan pengguna akhir memungkinkan mereka untuk menawarkan produk atau jasa yang sesuai dengan target pasar. 3. Pembayaran lebih mudah Selain itu, dengan berkembangnya sistem pembayaran yang ada saat ini sangat memudahkan transaksi e-commerce. 4. Brand lebih dekat dengan konsumen E-commerce memungkinkan brand untuk lebih dekat dengan pelanggan mereka, sehingga meningkatkan produktivitas dan daya saing bagi perusahaan. 5. Peningkatan kualitas layanan Dengan demikian, konsumen diuntungkan dengan peningkatan kualitas layanan, kedekatan yang lebih intim’, serta dukungan pra dan pasca penjualan yang lebih efisien. 6. Belanja kapan saja Dengan banyaknya bentuk aktifitas perdagangan elektronik baru, Anda dapat berbelanja melalui toko virtual kapanpun yang Anda mau. 7. Efisiensi biaya Pengurangan biaya adalah keuntungan penting lainnya yang terkait dalam dunia e-commerce. Semakin umum proses bisnis tertentu, maka semakin besar tingkat keberhasilannya. Hal itu menghasilkan pengurangan biaya administrasi yang signifikan. Kekurangan E-Commerce Beberapa kekurangan dari e-commerce adalah sebagai berikut Ketergantungan yang sangat kuat pada teknologi informasi dan komunikasiKurangnya undang-undang yang memadai untuk mengatur kegiatan e-commerce, baik nasional maupun internasionalBudaya pasar yang menolak perdagangan elektronik pelanggan tidak bisa menyentuh atau mencoba produk“Hilangnya” privasi, cakupan wilayah, serta identitas dan perekonomian negaraRawannya melakukan transaksi bisnis onlineWarna dan kualitas produk yang dijual belum tentu sama antara foto yang ditampilkan di website dengan produk asli Setelah mengetahui apa saja kelebihan serta kekurangan e-commerce, maka diharapkan para penggiat startup lebih matang dalam persiapan membangun bisnis kedepannya. Dengan demikian, Indonesia memiliki peluang besar untuk terus meningkatkan pertumbuhan e-commerce dan persaingannya dengan negara telah siap untuk menjalankan bisnis e-commerce, terlebih dahulu siapkan perusahaan Anda dengan legalitas yang sesuai. Anda dapat memilih untuk melakukan pendirian PT atau CV untuk menunjang kebutuhan bisnis kedepannya. Butuh bantuan untuk mewujudkan perusahaanmu sendiri? Ayo hubungi kami via telepon atau whatsapp.
Banyakkeuntungan dan manfaat yang dimiliki e-commerce dibandingkan dengan bisnis lainnya khususnya bisnis yang terjadi secara offline diantaranya adalah. 1. Mengurangi Biaya Dibandingkan dengan bisnis offline, e-commerce hanya memerlukan biaya operasional yang lebih sedikit karena tidak perlu biaya untuk menyewa bangunan dan

Pengertian E-Commerce E-Commerce adalah pembayaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem yang modern yaitu elektronik seperti pada internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer elektronik dana, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Saat ini Industri teknologi informasi semakin berkembang dapat kita lihat pada kegiatan e-commerce sebagai aplikasi dan penerapan e-bisnis yang berkenaan dengan transaksi komersial, seperti transfer biaya elektronik, SCM supply chain management, pemasaran elektronik e-marketing, atau pemasaran online online marketing, pemrosesan transaksi online proses transaksi online, pertukaran data elektronik electronic data interchange / EDI, dll. E-commerce merupakan bagian dari e-bisnis, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya perdagangan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, layanan pelanggan, dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan database atau database teknologi basis data, surat elektronik e-mail, dan bentuk teknologi non-komputer serta sistem pengiriman, dan alat-alat untuk pembayaran e-commerce ini. Berikut ini terdapat beberapa pengertian e-commerce menurut para ahli, terdiri atas E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan komputer sebagai perantara transaksi bisnis. Laudon & Laudon .1998 E-Commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange EDI, email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet shopping, Stock online dan surat obligasi, download dan penjualan software, dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business B2B. Wahana Komputer Semarang, 2002. Ecommerce is a dynamic set of technologies, applications, and bussines process that link enterprises, consumers, and communities through electronics transactions and the electronic exchange of goods, services, and informations. David Baum .1999 E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan,konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik. Onno. W. Purbo Sejarah E-Commerce E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 ketika pertama banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di web-halaman website. Menurut Forrester Research, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan senilai US $ 12,2 miliar pada tahun 2003. Menurut laporan lain pada bulan Oktober 2006, pendapatan ritel online non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar AS pada 2011. Istilah “perdagangan elektronik” telah berubah dari waktu ke waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik. Kemudian dia berkembang menjadi suatu kegiatan yang memiliki istilah yang lebih tepat “perdagangan web” – pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman HTTPS, protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk menjaga pelanggan data penting. Awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sektor ekonomi baru. Namun, protokol hanya sekitar empat tahun kemudian aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini. Ciri-Ciri E-Commerce Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri e-commerce, terdiri atas Transaksi tanpa batas Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan atau individu yang ingin go-international. Sehingga, hanya perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan produknya ke luar ini dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-situs internet tanpa batas waktu 24 jam, dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia dapat mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on line. Transaksi anonim Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit. Produk digital dan non digital Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan hidup lainnya. Produk barang tak berwujud Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commercen dengan menawarkan barang tak berwujud separti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet. Implementasi e-commerce pada dunia industri yang penerapannya semakin lama semakin luas tidak hanya mengubah suasana kompetisi menjadi semakin dinamis dan global, namun telah membentuk suatu masyarakat tersendiri yang dinamakan Komunitas Bisnis Elektronik Electronic Business Community. Komunitas ini memanfaatkan cyberspace sebagai tempat bertemu, berkomunikasi, dan berkoordinasi ini secara intens memanfaatkan media dan infrastruktur telekomunikasi dan teknologi informasi dalam menjalankan kegiatannya sehari-hari. Seperti halnya pada masyarakat tradisional, pertemuan antara berbagai pihak dengan beragam kepentingan secara natural telah membentuk sebuah pasar tersendiri tempat bertemunya permintaan demand dan penawaran supply. Transaksi yang terjadi antara demand dan supply dapat dengan mudah dilakukan walaupun yang bersangkutan berada dalam sisi geografis yang berbeda karena kemajuan dan perkembangan teknologi informasi, yang dalam hal ini adalah teknologi e-commerce. Secara umum e-commerce dapat diklasifasikan menjadi dua jenis yaitu; Business to Business B2B dan Business to Consumer B2C. Business to Business B2B adalah sistem komunikasi bisnis on-line antar pelaku bisnis, sedangkan Business to Consumer B2C merupakan mekanisme toko on-line electronic shopping mall, yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customer. Dalam Business to Business pada umumnya transaksi dilakukan oleh para trading partners yang sudah saling kenal dengan format data yang telah disepakati bersama. Sedangkan dalam Business to Customer sifatnya terbuka untuk publik, sehingga setiap individu dapat mengaksesnya melalui suatu web server. Dalam kajian ini, untuk selanjutnya yang akan dibahas adalah Business to Customer. Cara Kerja E-Commerce Transaksi elektronik antara e-merchant pihak yang menawarkan barang atau jasa melalui internet dengan e-customer pihak yang membeli barang atau jasa melalui internet yang terjadi di dunia maya atau di internet pada umumnya berlangsung secara paperless transaction, sedangkan dokumen yang digunakan dalam transaksi tersebut bukanlah paper document, melainkan dokumen elektronik digital document. Kontrak on line dalam e-commerce memiliki banyak tipe dan variasi yaitu Kontrak melalui chatting dan video conference; Kontrak melalui e-mail; Kontrak melalui web atau situs. Chatting dan Video Conference adalah alat komunikasi yang disediakan oleh internet yang biasa digunakan untuk dialog interaktif secara langsung. Dengan chatting seseorang dapat berkomunikasi secara langsung dengan orang lain persis seperti telepon, hanya saja komunikasi lewat chatting ini adalah tulisan atau pernyataan yang terbaca pada komputer masing-masing. Sesuai dengan namanya, video conference adalah alat untuk berbicara dengan beberapa pihak dengan melihat gambar dan mendengar suara secara langsung pihak yang dihubungi dengan alat ini. Dengan demikian melakukan kontrak dengan menggunakan jasa chatting dan video conference ini dapat dilakukan secara langsung antara beberapa pihak dengan menggunakan sarana komputer atau monitor televisi. Kontrak melalui e-mail adalah salah satu kontrak on-line yang sangat populer karena pengguna e-mail saat ini sangat banyak dan mendunia dengan biaya yang sangat murah dan waktu yang efisien. Untuk memperoleh alamat e-mail dapat dilakukan dengan cara mendaftarkan diri kepada penyedia layanan e-mail gratis atau dengan mendaftarkan diri sebagai subscriber pada server atau ISP tertentu. Kontrak e-mail dapat berupa penawaran yang dikirimkan kepada seseorang atau kepada banyak orang yang tergabung dalam sebuah mailing list, serta penerimaan dan pemberitahuan penerimaan yang seluruhnya dikirimkan melalui e-mail. Di samping itu kontrak e-mail dapat dilakukan dengan penawaran barangnya diberikan melalui situs web yang memposting penawarannya, sedangkan penerimaannya dilakukan melalui e-mail. Kontrak melalui web dapat dilakukan dengan cara situs web seorang supplier baik yang berlokasi di server supplier maupun diletakkan pada server pihak ketiga memiliki diskripsi produk atau jasa dan satu seri halaman yang bersifat self-contraction, yaitu dapat digunakan untuk membuat kontrak sendiri, yang memungkinkan pengunjung web untuk memesan produk atau jasa tersebut. Para konsumen harus menyediakan informasi personal dan harus menyertakan nomor kartu kredit. Selanjutnya, mekanismenya adalah sebagai berikut “Untuk produk on line yang berupa software, pembeli diizinkan untuk men-download-nya; “Untuk produk yang berwujud fisik, pengiriman barang dilakukan sampai di rumah konsumen; “Untuk pembelian jasa, supplier menyediakan untuk melayani konsumen sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan dalam perjanjian. Mekanisme transaksi elektronik dengan e-commerce dimulai dengan adanya penawaran suatu produk tertentu oleh penjual di suatu website melalui server yang dituju. Apabila konsumen melakukan pembelian, maka konsumen tersebut akan mengisi order mail yang telah disediakan oleh pihak penjual. Sistem Pembayaran On-Line Pembayaran dua pihak tanpa perantara Pembayaran dengan perantara pihak ketiga. Pembayaran dengan perantara pihak ketiga melakukan pengambilan dari account masing-masing Pembayaran dua pihak tanpa perantara yaitu transaksi langsung antara dua pihak tanpa perantara menggunakan uang nasionalnya Pembayaran dengan perantara pihak ketiga yaitu proses pembayaran menyangkut debit, kredit maupun check. Sistem pihak ketiga 3rd party system Pihak ketiga berfungsi sebagai agen antara pedagang / penjual dan konsumen / pembeli Tugasnya memeriksa kartu kredit konsumen menolak atau menyetujui transaksi lalu mengeluarkan dana untuk pembayaran kepada pedagang Pelanggan membuka account dengan kartu kredit atau kartu debit, kemudian memilih nomor pin dan password Paypal, Paymate Sistem sertifikat Melibatkan sertifikat digital sebagai media yang akan menampilkan kartu kreditnya SET, SSL Sistem uang neto net money Konsumen merubah mata uangnya ke dalam bentuk mata uang cyber Sehari-hari Pemegang kartu card holder Penerbit kartu kredit issuer bank Pedagang merchant Bank tempat pedagang membuka account untuk menampung uang kartu acquirer Saat transaksi Merchant mengkalkulasi jumlah harga pembelian dan menggesek kartu kredit pada terminal POS elektronik Informasi dari pita magnetik kartu akan dikirim ke acquirer untuk diautorisasi Sistem dan Cara Pembayaran e- commerce Transaksi model-ATM, yang menyangkut hanya institusi finansial dan pemegang account yang akan melakukan pengambilan atau mendeposit uangnya dari account masing-masing. Pembayaran dua pihak tanpa perantara, transaksi dilakukan langsung antara dua pihak tanpa perantara menggunakan uang nasional-nya. Pembayaran dengan perantaraan pihak ke tiga, umumnya proses pembayaran yang menyangkut debit, kredit maupun check masuk dalam kategori ini. Micropayment, dalam bahasa sederhananya adalah pembayaran untuk uang recehan yang kecil-kecil. Mekanisme Micropayment ini penting dikembangkan karena sangat diperlukan pembayaran receh yang kecil tanpa overhead transaksi yang tinggi. Anonymous digital cash, uang elektronik yang di enkripsi. Uang elektronik menjamin privacy dari user cash tetap terjamin sama seperti uang kertas maupun koin yang kita kenal. Pembayaran elektronik keterbatasan jangkauan antara pembeli dan penjual menjadikan ketidakmungkinana pembayaran secara tunai. Tidak semua orang memiliki kartu kredit maupun rekening untuk bertransaksi. Berikut ini beberapa jenis pembayaran elektronik yang mendukung e-Commerce Cek elektronik Kartu kredit elektronik Kartu pembelian Uang elektronik Kartu uang simpanan Kartu pintar smartcard Pembayaran online antar individu Tagihan elektronik Pembayaran melalui ATM E-wallet Kartu kredit virtual Pembayaran berdasarkan sidik jari Untuk pembayaran, e-commerce menyediakan banyak alternatif. Cara lainnya adalah dengan terlebih dahulu mendaftar sebagai customer pada web tersebut. Pembeli yang telah mempunyai kartu kredit dapat menggunakan kartu tersebut untuk pembayaran. Selain kartu kredit, alternatif lainnya adalah dengan menggunakan e-cash. E-cash sebenarnya merupakan suatu account khusus untuk pembayaran melalui internet. Account tersebut dibuka dan Customer hanya perlu mengisi pada account e-cashnya untuk digunakan. Alternatif lain dalam pembayaran di internet adalah dengan menggunakan smartcard. Pemakaian smartcard ini hampir sama dengan pemakaian kartu ATM yang biasa dipakai untuk berbelanja. Untuk pembayaran di internet, user harus memiliki smart card reader’. Dalam pemakaiannya pada saat melakukan transaksi, kartu smart card harus digesekkan ke alat tersebut, sehingga chip yang terdapat di kartu dapat dibaca oleh komputer. Selain dengan cara di atas, terdapat alternatif pembayaran yang relatif baru dan belum begitu populer. Alternatif ini adalah penggunaan iCheck, iCheck adalah metode pembayaran dengan menggunakan nomor cek milik customer. Transaksi komersial digital diantara berbagai organisasi dan perorangan sangat berkenaan dengan e-commerce. Teknologi e-commerce memillliki tujuh kelebihan yaitu Teknologi e-commerce terdapat dimana-mana. Teknologi e-commerce ini tersedia dimana saja selama sebuah komputer dapat terhubung ke internet. Teknologi e-commerce diterapkan secara global. Teknologi e-commmerce memungkinkan transaksi komersial melewati batas negara dan buday adengan jauh lebih nyaman dan dengan biaya yang lebih efektif daripada dalam kerangka perdagangan yang tradisional. Teknologi e-commerce dioperasikan dengan standard universal yang digunakan oleh semua negara di dunia, sementara sebagian besar teknologi perdagangan yang tradisional berbeda dari satu negara ke nagara lainnya. Teknologi e-commerce menjadikan informasi lebih kaya, memungkinkan penjual online menyampaikan pesannya kepada audiens yang beraneka ragam dan memperkaya isi pesan pemasarannya dengan teks, vidio, dan audio, suatu cara yang tidak mungkin digunakan dalam teknologi perdagangan yang tradisional, seperti radio, televisi, atau majalah. Teknologi e-commerce sifatnya interaktif, yang berarti memungkinkan komunikasi dua arah antara penjual dan pembeli dan memungkinkan penjual menghadapi pembeli seperti layaknya pengalaman tatap muka, tetapi jauh lebih banyak dan dalam skala global. Teknologi e-commerce meningkatkan kepadatan informasi. Teknologi e-commerce membuat personalisasi dan penyesuaian dapat dilakukan. Berikut ini terdapat beberapa model e-commerce, terdiri atas B2B business to business Adalah model E-Commerce dimana pelaku bisnisnya adalah perusahaan, sehingga proses transaksi dan interaksinya adalah antara satu perisahaan dengan perisahaan lainnya. Contoh model E-Commerce ini adalah beberapa situs e-banking yang melayani transaksi antar perusahaan. Karakteristik B2B Karakteristik transaksi B2B pada umumnya Penjualan barang / jasa dalam jumlah yang banyak atau Biasanya dengan harga yang khusus / lebih murah, karena pembelian dilakukan dengan jumlah banyak guna dijual kembali. Koneksi on-line antara vendor dengan Keuntungan B2B Pencapaian kesempatan berkompetisi secara nyata Produktivitas kerja yang besar dan Penghematan waktu dalam melakukan Berkurangnya biaya yang harus dikeluarkan Proses yang cepat, transparan, dan harga yang lebih murah Pengurangan biaya atau pengeluaran Cisco System $ billion dalam pengurangan biaya pada tahun 1998 DELL Computer Corporation over $ million/day B2C business to consumen Adalah model E-Commerce dimana pelaku bisnisnya adalah perusahaan sehingga proses transaksi dan interaksinya adalah antara satu perisahaan dengan perisahaan lainnya. Contoh model E-Commerce ini adalah beberapa situs e-banking yang melayani transaksi antar perusahaan. Karakteristik B2C Penjualan secara eceran dari company/ badan bisnis langsung ke konsumen akhir Produk eceran yang sangat beraneka ragam Pembayaran secara on-line menggunakan kartu kredit Berbelanja dengan sangat mudah Usaha berpromosi dengan menggunakan penjualan silang antara produsen dengan konsumen atau dengan adanya potongan harga Keuntungan B2C Akses ke pasar global secara langsung Penghematan waktu dan tempat Pengurangan biaya yang sangat berarti Kesediaan penuh 24 jam perhari dan 7 hari perminggu Berbelanja secara on-line tidak sesulit dari apa yang biasa didapat di pasar tradisional Mudah dalam penggunaannya, tidak memerlukan kepandaian khusus Banyak pilihan yang didapat dengan mudah ditambah dengan kerahasiaan yang dijamin Product-on-demand apa yang anda perlukan akan anda dapatkan C2B consumen to business Adalah model E-Commerce dimana pelaku bisnis perorangan atau individual melakukan transaksi atau interaksi dengan suatu atau beberapa perusahaan. JenisE-Commerce seperti ini sangat jarang dilakukan di Indonesia. Contoh portal E-Commerce yang menerapkan model bisnis seperti ini adalah C2C consumen to consumen Adalah model E-Commerce dimana perorangan atau individu sebagai penjual berinteraksi dan bertransaksi langsung dengan individu lain sebagai E-Commerce jenis ini banyak digunakan dalam situs online auctionatau lelang secara online. Contoh portal E-Commerce yang menerapkan konsep C2C tokobagus. B2B2C Adalah model E-Commerce dimana suatu perusahaan akan bersifat sebagai broker atau perantara dari perusahaan lain yang akan berinteraksi dan bertransaksi dengan konsumen atau pembeli. G2C government to customer Adalah model E-Commerce dimana suatu perusahaan milik pemerintah bertindak sebagai penjual dan masyarakat bertindak sebagai customer. Contoh PLN Dari beberapa model di atas, dilakukan setelah ada penelitian terhadap beberapa transaksi yang dilakukan disekitar kita. Cara membedakan model-model E-Commerce diatas adalah dengan cara melihat pelaku-pelaku bisnis dan cara layanan yang ditawarkan. Klasifikasi E-Commerse Berikut ini terdapat beberapa klasifikasi e-commerse, terdiri atas Electronic Markets EMs. EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak. Electronic Data Interchange EDI. EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial atau transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik. Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik. Internet Commerce. Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual. Keuntungan dalam menggunakan internet commerce adalah beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet; harga lebih murah mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat; internet merupakan media promosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah; serta pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat pemesan. Aplikasi E-Commerce Dilihat dari jenisnya, E-Commerce kerap dibagi menjadi dua kategori, yaitu B-to-B dan B-to-C. Prinsip pembagian ini dilandasi pada jenis institusi atau komunitas yang melakukan interaksi perdagangan dua arah. Jika dilihat dari perspektif lain, yaitu berdasarkan jenis aplikasi yang dipergunakan, E-Commerce dapat dikategorikan menjadi 4 empat tipe I-Market, Customer Care, Vendors Management, dan Extended Supply Chain Fingar, 2000. I-Market Internet Market I-Market didefinisikan sebagai suatu tempat atau arena di dunia maya dimana calon pembeli dan penjual saling bertemu untuk melakukan transaksi secara elektronis melalui medium internet. Dari definisi tersebut terlihat bahwa tipe bisnis yang terjadi adalah B-to- C karena sebagai penjual produk atau jasa, perusahaan berusaha menghubungkan dirinya dengan I-Market yang notabene merupakan komunitas para pengguna internet yang ada di seluruh dunia. Prinsip yang dipegang dalam tipe ini adalah perusahaan menyediakan berbagai informasi lengkap mengenai seluruh produk atau jasa yang ditawarkan melalui internet, dengan harapan bahwa ada calon pelanggan yang pada akhirnya melakukan pemesanan atau pembelian terhadap produk atau jasa tersebut order. Customer Care Tipe aplikasi E-Commerce kedua adalah suatu usaha dari perusahaan untuk menjalin hubungan interaktif dengan pelanggan atau konsumen yang telah dimilikinya. Jika pada waktu terdahulu perusahaan biasanya menyediakan nomor telepon bebas pulsa toll free sebagai sarana yang dapat dipergunakan pelanggan untuk bertanya, berdiskusi, atau menyampaikan keluhan sehubungan dengan produk atau jasa yang telah atau akan dibelinya. Nomor telepon ini pada dasarnya dihubungkan dengan pusat informasi perusahaan atau call center. Dengan berkembangnya internet, maka dengan mudah konsumen dapat berhubungan dengan customer service perusahaan selama 24 jam melalui situs terkait. Tengoklah beberapa pelayanan yang biasa ditawarkan melalui situs seperti FAQ Frequently Asked Questions, real time chatting, customer info changes, dan lain sebagainya. Prinsip utama yang diharapkan oleh perusahaan dengan mengimplementasikan E-Commerce jenis ini adalah untuk memberikan pelayanan supports and services yang prima sehingga mempertinggi atau meningkatkan loyalitas konsumen. Seperti halnya dengan I-Market, sebagian besar aplikasi yang dipergunakan bersifat B-to-C. Vendors Management Hakekat dari sebuah bisnis adalah melakukan transformasi “bahan mentah” menjadi sebuah produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Dengan kata lain, mayoritas perusahaan pastilah memiliki pemasok supplier “bahan mentah” tersebut. Disamping itu, berbagai aktivitas penunjang seperti proses administrasi, pengelolaan SDM, dan lain sebagainya kerap membutuhkan beragam barang yang harus dibeli dari perusahaan lain. Proses pembelian yang berlangsung secara kontinyu dan berulang secara periodik tersebut pada dasarnya memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap pengeluaran total perusahaan cost center. Penerapan aplikasi E-Commerce untuk menghubungkan perusahaan dengan para vendor pemasok berbagai kebutuhan bisnis sehari-hari dapat menekan biaya total yang dikeluarkan untuk aktivitas pengadaan dan pembelian barang. Dengan dimanfaatkannya aplikasi E-Commerce jenis ini, perusahaan dapat melakukan eliminasi berbagai proses yang tidak perlu, mengintegrasi beberapa proses yang dapat sekaligus dilakukan, menyederhanakan proses yang berbelit-belit, dan mengotomatisasikan proses-proses manual yang memakan waktu dan biaya. Sehingga prinsip yang dijalankan dalam implementasi aplikasi E- Commerce ini adalah perusahaan melakukan proses pemesanan, pengadaan, dan pembeliaan bahan-bahan yang dibutuhkan dari berbagai pemasok dan vendor melalui internet, dan para rekanan ini akan mengirimkannya kepada perusahaan sesuai dengan kebutuhan. Tipe B-to-B merupakan platform transaksi yang diterapkan dalam tipe E-Commerce ini. Extended Supply Chain Supply Chain adalah urutan proses atau aktivitas yang dijalankan perusahaan mulai dari “bahan mentah” raw materials dibeli sampai dengan produk jadi ditawarkan kepada calon konsumen. Proses generik yang biasa dilakukan dalam supply chain adalah pengadaan bahan mentah, penyimpanan bahan mentah, produksi atau operasi bahan mentah menjadi bahan baku/jadi, penyimpanan bahan baku/jadi, distribusi, pemasaran dan penjualan, serta pelayanan purna jual. Tidak seperti pada perusahaan konvensional dimana proses dari hulu ke hilir ini dilakukan secara penuh dan menyeluruh oleh perusahaan, untuk dapat berkompetisi di era globalisasi seperti saat ini, perusahaan harus menjalin kerja sama dengan rekanan bisnis yang lain collaboration to compete. Kunci dari kerja sama ini adalah untuk menciptakan suatu produk atau jasa yang lebih murah, lebih baik, dan lebih cepat dari yang ditawarkan para kompetitor. Tentu saja untuk dapat menciptakan produk atau jasa yang demikian, proses penciptaan produk atau jasa di internal perusahaan harus dilakukan pula secara murah, baik, dan cepat. Di sinilah prinsip penggunaan E- Commerce dipergunakan, yaitu untuk melakukan optimisasi supply chain perusahaan dengan cara menjalin hubungan dengan seluruh rekanan atau pihak-pihak lain yang terlibat langsung dalam proses penciptaan produk atau jasa melalui jalur elektronis semacam internet. Jelas terlihat bahwa seperti halnya tipe E-Commerce Vendor Management, prinsip B-to-B merupakan platform yang diterapkan dalam pengembangan E-Commerce terkait. Demikianlah pembahasan mengenai E-Commerce adalah – Pengertian Menurut Para Ahli, Sejarah, Ciri, Model, Cara Kerja, Klasifikasi dan Aplikasi semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. Baca Juga Ijtihad Psikologi Pendidikan adalah invoice adalah Mitigasi adalah Manajemen Proyek “Ragi & Jamur” Definisi & Ciri – Perbedaan

\n\nkelebihan dalam membeli software e commerce komersial kecuali
Organisasimengubah dirinya menjadi perusahaan digital yang menggunakan teknologi digital dalam hal proses bisnis inti, hubungan pelanggan, pemasok dan karyawan. Tugas utama system informasi dalam sebuah organisasi, dibagi menjadi 3 yaitu: 1. Mendukung kegiatan-kegiatan usaha/ operasional 2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen 3. Author Farah Ramadhani Program UMKM Go Digital membuat banyak pegiat usaha yang mengalihkan kegiatan jual-beli ke ranah online. Namun, hingga Mei 2021, baru 21% UMKM saja yang baru beralih ke platform jual-beli online. Hal ini didasari oleh kurangnya informasi terkait kelebihan e-commerce dibanding toko offline. Padahal, perkembangan e-commerce di Indonesia saat ini sangat pesat dan membuat peluang kesuksesan usaha Anda lebih besar. Memang, ada beberapa kekurangan dari e-commerce, namun hal tersebut berhasil ditutup oleh kelebihannya. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini, ya. 8 Kelebihan E-Commerce untuk Bisnis Online 1. Efisiensi Biaya Kelebihan e-commerce yang pertama adalah menghemat biaya. Dengan membuka toko online, Anda tidak perlu lagi membuka toko fisik dan mengeluarkan biaya tambahan untuk perawatannya. Biaya operasional toko offline cukup tinggi seperti sewa gedung, pembayaran listrik, serta air. Ketika beralih ke online, Anda dapat mengalihkan biaya tersebut ke hal lain yang menunjang usaha seperti upgrade bahan baku atau memaksimal strategi marketing. 2. Market Exposure Lebih Luas Menjual barang secara online dapat memperluas market exposure brand Anda. Pengguna e-commerce berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Dengan strategi marketing yang tepat, brand Anda bisa lebih dikenal orang sesuai target market. Market exposure bisa lebih tinggi lagi jika usaha Anda memiliki akun media sosial. Pembeli yang puas biasanya mengunggah produk Anda disertai testimoni. Hal ini bisa menjadi exposure gratis yang baik untuk brand Anda. 3. Transaksi Antar Wilayah Masih berhubungan dengan kelebihan e-commerce sebelumnya, berjualan secara online membuat transaksi antar wilayah menjadi mudah. Misalnya, brand Anda berada di Jawa, namun bisa meraih pembeli dari pulau Sumatera. Tentu saja hal ini bisa menjadi nilai plus untuk usaha Anda. Semakin luas jangkauan pembeli, maka brand Anda akan semakin cepat berkembang pula. Bahkan, Anda bisa melakukan promosi antar negara pula jika sudah cukup sukses di Indonesia. 4. Produk dan Layanan Bervariasi Dengan beralih ke e-commerce, produk atau layanan yang Anda tawarkan bisa bervariasi. Dalam satu toko, Anda bisa mengelompokkan produk sesuai kategori di etalase. Anda juga bisa menemukan distributor dengan harga terbaik secara online. Membandingkan harga pun menjadi lebih mudah bagi pembeli. Oleh karena itu Anda harus melakukan riset kompetitor untuk menawarkan harga yang bersaing. Compas Dashboard dapat membantu Anda melakukan riset kompetitor untuk menentukan harga yang bersaing. Data yang ditampilkan Compas meliputi harga kompetitor, daftar brand dengan market share terbesar, serta daftar top produk terlaris. 5. Lebih Dekat dengan Konsumen Berjualan secara online di e-commerce terutama dengan memiliki akun media sosial dapat memudahkan brand Anda untuk terus berhubungan dengan konsumen. Anda bisa melakukan kegiatan promosi, dan pembeli dapat menyampaikan saran dan kritik dengan mudah pula. Selain itu, pembeli tidak akan lupa toko dan brand Anda dengan bantuan history atau riwayat pembelian yang tersedia di e-commerce. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa mempertahankan loyalitas konsumen. 6. Belanja Kapan Saja Tidak seperti toko offline yang memiliki jadwal buka-tutup, berjualan online memungkinkan Anda untuk membuka toko selama 24 jam. Anda tidak perlu stand-by seperti toko offline juga karena notifikasi akan masuk ketika Anda mendapat pesanan saja. Biasanya, pesanan yang masuk melalui e-commerce dapat Anda proses maksimal 2 hari setelahnya. Jadi, tidak masalah jika ada pesanan masuk tengah malam, Anda masih bisa mempersiapkan pengirimannya esok hari. 7. Pembayaran Lebih Mudah Pilihan pembayaran di e-commerce sekarang lebih beragam. Mulai dari COD Cash on Delivery, transfer bank, hingga dompet digital seperti OVO, Gopay, dan DANA. Pembayaran yang beragam ini tentu membuat pembeli lebih cepat melakukan check out pesanannya. 8. Pengelolaan Usaha Lebih Teratur Poin terakhir dari keuntungan e-commerce adalah pengelolaan usaha Anda menjadi lebih teratur. Hal ini karena metode pembayaran serta pengiriman barang telah diatur oleh sistem yang ada. Anda jadi bisa memiliki waktu untuk lebih fokus mengelola bisnis. Misalnya, riset distributor dengan kualitas dan harga yang lebih baik, ataupun melakukan riset pasar terkait strategi pemasaran yang lebih efektif. Compas Dashboard dapat membantu Anda memaksimalkan kelebihan e-commerce untuk kesuksesan bisnis online. Data yang ditampilkan Compas melalui Dashboard dapat level up strategi pemasaran brand Anda. Data di Compas Dashboard meliputi daftar top brands, produk terlaris, besar market share, total sales revenue, hingga sales quantity. Tentunya, periode waktu data tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Dapatkan info lebih lanjut mengenai Compas dengan follow Instagram kami di link ini. Anda juga bisa langsung menghubungi tim Compas untuk diskusi lebih lanjut melalui link berikut. Yuk, jadi jawara di e-commerce dengan data Compas! Etoll card contohnya yang merupakan kartu yang dibuat untuk membayar biaya jalan toll tanpa harus membayarnya dengan uang secara fisik. Cukup meletakkan kartu ke scanner dan uang yang ada “di dalam” kartu tersebut akan berkurang. Dalam penerapannya, peran dua trend ini sangat berpengaruh pada salah satu bagian dari e-business yaitu e Bahkanjoomla sudah menjadi CMS pilihan beberapa situs besar dan terkenal di dunia. Joomla memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan CMS – CMS yang lain. dengan memanfaatkan plugin komponen dan plugin yang banyak tersedia secara gratis di internet, anda bisa memanfaatkan joomla sebagai toko e-commerce online yang sangat powerfull. Padaawalnya, motivasi pembuatan bahasa pemrograman ini adalah untuk bahasa skrip tingkat tinggi pada sistem operasi terdistribusi Amoeba. Bahasa pemrograman ini menjadi umum digunakan untuk kalangan engineer seluruh dunia dalam pembuatan perangkat lunaknya, bahkan beberapa perusahaan menggunakan python sebagai pembuat perangkat lunak U95a.
  • 7upmbp28fh.pages.dev/142
  • 7upmbp28fh.pages.dev/320
  • 7upmbp28fh.pages.dev/50
  • 7upmbp28fh.pages.dev/372
  • 7upmbp28fh.pages.dev/341
  • 7upmbp28fh.pages.dev/334
  • 7upmbp28fh.pages.dev/264
  • 7upmbp28fh.pages.dev/48
  • 7upmbp28fh.pages.dev/30
  • kelebihan dalam membeli software e commerce komersial kecuali